MAKALAH
Fotografi
- TUJUAN
- Menganalisisjenis-jenisfotografi
- Menyajikanhasilanalisisterhadapjenis-jenisfotografi
- Menganalisisjenis-jeniskamera.
- Menyajikanhasilanalisisjenis-jeniskamera
- MATERI
- PengertianFotografi
- SejarahFotografi
- Jenis-jenisFotografi
- Jenis-jenisKamera
- Compact digital
- Prosumer
- Bridge camera
- Consumer DSLR
- Mirrorless
- Semi pro DSLR
- Boutique camera
- Medium format DSLR, dll
- Kesimpulan
- Daftar Pustaka
B.Materi
- Pengertian Fotografi
Fotografi adalah adalah seni atau
proses penghasilan gambar dan cahaya pada film.
Memang benar, kebanyakan jika anda mencari pengertian fotografi
jawabannya hampir sama semua yaitu proses melukis dengan menggunakan
media cahaya. Fotografi adalah
sebuah kegiatan atau proses menghasilkan suatu seni gambar/foto
melalui media cahaya dengan alat yang disebut kamera dengan maksud
dan tujuan tertentu
Untuk menghasilkan sebuah hasil karya
yang bagus atau menarik ada beberapa factor :
- faktor pencahayaan, tanpa cahaya atau pencahayaan yang baik akan terlalu sulit untuk menghasilkan hasil karya yang bagus
- Faktor kedua adalah fotografer, foktor ini juga penting, karena tanpa fotografer proses fotografi tidak akan terjadi. Disini fotografer akan dituntut dan di uji seni atau kreatifitas nya untuk menghasilkan subuah foto yang bagus atau menarik.
- Faktor yang ketiga adalah kamera, tanpa kamera proses fotografi pun tidak terjadi. Kamera adalah alat pokok pada kegiatan fotografi. Faktor yang terakhir adalah faktor pendukungm seperti lensa cadangan, alat bantu cahaya ( lampu flash kamera), reflektor, tripod, dan lain-lainnya
- Sejarah Fotografi
Fotografi ialah
lukisan melalui cahaya. Tanpa cahaya seni foto ini tidak akan
berfungsi. Istilah Photography dicipta pada tahun 1839. Ketika
teknologi seni foto terus berkembang bersama dengan kemajuan manusia,
ilmu sangat penting bagi menjamin mutu kerja seorang seniman foto
(Photografer).
Dalam
buku The History of Photography karya Alma Davenport, terbitan
University of New Mexico Press tahun 1991, disebutkan bahwa pada abad
ke-5 Sebelum Masehi (SM), seorang pria bernama Mo Ti sudah mengamati
sebuah gejala. Apabila pada dinding ruangan yang gelap terdapat
lubang kecil (pinhole), maka di bagian dalam ruang itu akan
terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat lubang
tadi. Mo Ti adalah orang pertama yang menyadari fenomena camera
obscura.
Kamera
mulai diperkenalkan ketika para pelukis menghadapi masalah untuk
merekam gambar (potrait) sekitar abad 17 dan 18. Justru itu mereka
telah mencipta kamera Obscura untuk kemudahan merekam gambar.
Akhirnya,
pada tahun 1824, seorang seniman lithography Perancis,
Joseph-Nicephore Niepce (1765-1833), setelah delapan jam meng-exposed
pemandangan dari jendela kamrnya, melalui proses yang disebutnya
Heliogravure (proses kerjanya mirip lithograph) di atas pelat logam
yang dilapisi aspal, berhasil melahirkan sebuah imaji yang agak
kabur, berhasil pula mempertahankan gambar secara
permanent.
Kemudian ia pun mencoba menggunakan kamera obscura berlensa, proses
yang disebut ”heliogravure” pada tahun 1826 inilah yang akhirnya
menjadi sejarah awal fotografi yang sebenarnya. Foto yang dihasilkan
itu kini disimpan di University of Texas di Austin, AS.
Merasa
kurang puas, tahun 1827 Niepce mendatangi desainer panggung opera
yang juga pelukis, Louis-Jacques Mande’ Daguerre (1787-1851) untuk
mengajaknya berkolaborasi. Dan jauh sebelum eksperimen Niepce dan
Daguerre berhasil, mereka pernah meramalkan bahwa: “fotografi akan
menjadi seni termuda yang dilahirkan zaman.”
Sayang,
sebelum menunjukkan hasil yang optimal, Niepce meninggal dunia. Baru
pada tanggal 19 Agustus 1839, Daguerre dinobatkan sebagai orang
pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya: sebuah gambar
permanen pada lembaran plat tembaga perak yang dilapisi larutan iodin
yang disinari selama satu setengah jam cahaya langsung dengan pemanas
mercuri (neon). Proses ini disebut daguerreotype. Untuk membuat
gambar permanen, pelat dicuci larutan garam dapur dan asir suling.
Foto
pertama dibuat pada tahun 1826 selama 8 jam. Louis Jacques mande
Daquerre merupakan bapak fotografi dunia (1837). Kamera Obcura
merupakan kamera yang pertama kali yang dipakai untuk menggambar
kemudian memotret.
Tahun
1900 seorang Juru gambar telah mencipta kamera Mammoth. Kamera ini
amat besar ukurannya beratnya 1,400 pound. Lens seberat 500 pound.
Sewaktu mengubah atau memindahkannya tenaga manusia sebanyaki 15
orang diperlukan! Kamera ini menggunakan film sebesar 4 ½ x 8 kaki
dengan bahan kimia sebanyak 10 gallons digunakan ketika memprosesnya.
Kamera
Kodak (Eastmant Kodak) pertama kali ditemukan oleh Snapshooter 1888
di Amerika. Konstribusi fotografi ke dunia film pertama kali di
pelopori oleh Eadward Muybridge. Flash atau lampu kilat pertama kali
ditemukan oleh Harold E. Edgerton pada tahun 1938. Memotret
benda-benda mati disebut dengan still life. Penemu negative film John
Hendri Fox Talbot dari inggris. Negatif film tersebut di buat selama
40 detik dibawah terik matahari.
Tahun
1950 mulai digunakan prisma untuk memudahkan pembidikan pada kamera
Single Lens Reflex (SLR), dan pada
tahun
yang sama Jepang mulai memasuki dunia fotografi
dengan
produksi kamera NIKON. Tahun 1972 mulai dipasarkan kamera Polaroid
yang ditemukan oleh Edwin Land. Kamera Polaroid mampu menghasilkan
gambar tanpa melalui proses pengembangan dan pencetakan film.
Kemajuan teknologi
turut memacu fotografi secara sangat cepat. Kalau dulu kamera sebesar
tenda hanya bisa menghasilkan gambar yang tidak terlalu tajam, kini
kamera digital yang cuma sebesar dompet mampu membuat foto yang
sangat tajam dalam ukuran sebesar koran.
- Jenis – Jenis Fotografi
Setiap
fotografer tentunya mempunyai satu aliran atau jenis fotografi yang
paling disukainya atau didalaminya berdasarkan minat yang dia punya.
Berikut ini silahkan Anda simak beberapa jenis atau aliran dalam
fotografi :
-
Fotografi Landscape
Fotografi Landscape adalah fotografi
pemandangan alam atau dalam pengertian lain adalah jenis fotografi
yang merekam keindahan alam. Dapat juga dikombinasikan dengan yang
lain seperti manusia, hewan dan yang lainnya, namun tetap yang
menjadi fokus utamanya adalah alam. Ada beberapa sub dari fotografi
landscape seperti seascape yang lebih fokus ke laut, cityscape yang
fokus ke perkotaan dan skyscape yang fokus pada pemandangan langit.
-
Fotografi Macro
Fotografi
macro adalah adalah jenis fotografi dengan pengambilan gambar dari
jarak dekat dengan obyek utama benda-benda kecil. Objek fotografi
makro dapat berupa serangga, bunga, embun atau benda lain yang di
close-up sehingga menghasilkan detail yang menarik. Fotografer
umumnya menggunakan lensa macro agar hasil foto terlihat lebih tajam,
tapi fotografer dengan budget terbatas bisa menggunakan close-up
filter, extension tube atau reverse ring sebagai alternatif lensa
macro.
-
Fotografi Hitam Putih/Black and White Photograph
.
Pada awal sejarah fotografi, fotografi hitam-putih adalah
satu-satunya pilihan seorang fotografer untuk mengambil gambar.
Bahkan ketika foto berwarna sudah tersedia, foto hitam-putih pada
awalnya mempunyai kualitas yang lebih baik dan lebih murah untuk
mengembangkan daripada foto berwarna. Seiring dengan kualitas foto
berwarna semakin membaik, foto berwarna menjadi pilihan yang lebih
populer sehingga menyebabkan fotografi hitam-putih kurang populer.
Akan tetapi fotografi hitam-putih untuk saat ini lebih cenderung
digunakan untuk menimbulkan efek tertentu yang bisa didapat dari
berbagai aplikasi editing foto sehingga foto yang dihasilkan lebih
bermakna dan menarik.
-
Fotografi Satwa/Wildlife Photography
Fotografi
satwa lebih memfokuskan objek pada pengambilan gambar adalah hewan.
Kadang hewan berperilaku unik dan jika kita berada di waktu dan
tempat yang tepat kita dapat mengabadikan aksi hewan tersebut dan
pastinya akan menjadi hasil karya yang menarik.
-
Fotografi Portrait/Potrait Photography
Foto
portrait adalah sebuah foto yang mengedepankan detail dari obyek
foto, untuk menunjukkan karakter dari sebuah obyek foto. Apabila
objek adalah manusia, maka pada umumnya mata dari obyek akan lurus
menatap kepada kamera. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi “komunikasi”
yang intens antara obyek dengan fotografer. Ekspresi wajah begitu
dominan untuk mengungkapkan persamaan, kepribadian, bahkan perasaan
seseorang. Pada umumnya foto portrait menampilkan ekspresi alami dari
objek yang di foto. disini mata dari objek menjadi komponen penting
dari sebuah foto portrait.
-
Fotografi Jalanan/Street Photography
Street
Photography atau fotografi jalanan adalah aliran fotografi yang
menarik. Sedikit berbeda dengan fotojurnalistik yang fokusnya
mengabadikan momen puncak/klimaks . Street photography bertujuan
untuk merekam kegiatan sehari-hari . Foto biasanya diambil dari jarak
dekat dan fotografer berada disekitar objek daripada dari jarak jauh.
Fotografer
harus dapat mengambil gambar dengan diam-diam tapi bukan sembunyi dan
melakukannya dengan cepat dan lugas.
-
Fotografi Model
Pengertiannya
sebenarnya hampir sama dengan fotografi potrait namun pada fotografi
model, fotografer memutuskan bagaimana posenya, ekspresinya, arah
pandangan dan sebagainya. Model yang bagus adalah mereka tau
bagaimana cara berpose untuk mempermudah fotografer mendapatkan foto
yang bagus.
-
Fotografi Panning
Panning
adalah salah satu teknik fotografi yang digunakan untuk membekukan
gerakan benda yang bergerak. Ide dibalik teknik panning ini adalah
untuk mengatasi masalah dalam menangkap objek yang bergerak cepat.
Ciri-ciri foto dengan menggunakan teknik panning adalah fokus dengan
tajam terhadap objek yang bergerak sedangkan background nya blur atau
kabur. Foto jenis ini bisa didapat dengan memanfaatkan shutter speed
rendah.
-
Fotografi Tilt Shift
Fotografi
tilt shift adalah teknik fotografi yang bertujuan untuk mendapatkan
hasil foto yang tampak seperti miniatur.
Teknik
tilt-shift ini menggunakan lensa khusus yang dikembangkan untuk
memperbaiki perspektif dan mengatasi distorsi dengan cara mengubah
sudut lensa terhadap media (film atau sensor). Namun salah satu efek
yang paling nyata dari penggunaan lensa tilt-shift adalah
menyempitnya ruang tajam (DoF - Depth of Field) sehingga bisa
menciptakan efek seperti miniatur.
Seiring
dengan perkembangan teknologi digital, foto tilt shift bisa dibuat
dengan memanfaatkan aplikasi photo editor seperti Photoshop.
-
Fotografi Light Painting
Fotografi
light painting atau melukis dengan cahaya sangatlah unik. Memotret
dengan teknik light painting adalah hal yang sangat mengasyikkan dan
salah satu penggunaan kreatif shutter speed. Dalam fotografi light
painting, kita membuka shutter dalam waktu yang cukup lama (long
exposure), memotret dalam kegelapan dan mengarahkan sumber cahaya
terarah (misal lampu senter) pada beberapa titik obyek foto dalam
rentang sepanjang shutter terbuka.
- Jenis – Jenis Kamera
Untuk
mengetahui jenis jenis kamera alangkah lebih baik kalau kita
mengetahui
Kategori
kamera. Beberapa kategori kamera yaitu:
- Jenis kamera berdasarkan media penangkap sinar/cahaya :
-
Kamera Film
Kamera
ini menggunakan pita seluloid sebagai media penangkap cahaya.
-Kamera
Polaroid
Kamera
jenis ini menggunakan lembaran polaroid sebagai media penangkap
cahaya dan langsung memberikan gambar positif sehingga pemotret tidak
perlu lagi melakukan proses cuci
cetak film
-Kamera
Digital
Kamera
jenis ini memakai image-sensor atau sensor gambar sebagai media
penangkap cahaya dan media penyimpanannya menggunakan memory card
- Jenis kamera berdasarkan teknologi viewfinder
-Kamera
Pocket
Jenis
kamera yang paling banyak digunakan orang. Kebanyakan menggunakan
setelan serba otomatis atau memiliki sedikit setelan manual. Cahaya
yang melewati lensa langsung membakar media penangkap gambar.
Kelemahan dari kamera ini adalah lensa tidak bisa diganti, selain itu
adalah gambar yang terlihat oleh mata melalui viewfinder/jendela
bidik akan berbeda dengan hasil foto yang didapat, karena ada
perbedaan antara pandangan pemotret dengan pandangan lensa.
-Kamera
TLR
Disebut
juga kamera refleks lensa ganda. Jendela bidik/viewfinder yang
diberikan lensa identik dengan lensa di bawahnya. Kesalahan paralaks
masih ditimbulkan Sebab sudut
danposisi kedua lensa tidak sama
-Kamera
SLR
Untuk
kamera digital biasa disebut Kamera DSLR (Digital Single Lens
Reflex). Kamera jenis ini sangat populer digunakan fotografer
profesional, amatir maupun yang sekedar menyalurkan hobi. Kesalahan
paralaks tidak terjadi pada kamera jenis ini karena memiliki cermin
datar dengan singkap 45 derajat di belakang lensa, sehingga apa yang
terlihat oleh pemotret dari jendela bidik sama dengan yang ditangkap
oleh film. Kelebihan lain dari kamera ini adalah lensa yang dapat
diganti.
- Kamera compact simple point and shoot
Kamera jenis ini
mayoritas memiliki ukuran yang mungil agar dapat dikantongi dan
dibawa ke mana-mana tanpa harus merepotkan penggunanya. Apabila
beberapa tahun lalu, fasilitas pada kamera saku sangat terbatas juga
untuk masalah resolusi sensor lensanya masih rendah, sekarang ini,
kamera poket sudah dikembangkan menjadi sangat canggih dengan beragam
fitur di dalamnya.
Sayangnya, karena memang dibuat untuk pemula, maka pengguna kamera poket hanya dapat melakukan Point and Shoot atau dapat dikatakan mayoritas sudah diatur dalam mode auto saja tanpa dapat berkreasi lebih tinggi lagi.
Keunggulan kamera saku ini selain dapat dibawa ke mana-mana yaitu foto yang dihasilkan sangat tertata bagus, walaupun terkadang penggunanya tidak dapat menghindari dari 'serangan' red-eye.
Mayoritas kamera saku menggunakan baterai AA sebagai dapur pacunya, namun ada juga yang sudah menggunakan tipe Lithium Ion. Kekurangan kamera jenis ini adalah walaupun tertera dapat dizoom dalam beberapa kali, namun semakin tinggi zoomnya, maka semakin pecah resolusi kerapatan gambar yang dihasilkan.
Kamera jenis ini dilengkapi dengan lensa yang memiliki resolusi beragam mulai dari 5 sampai dengan di atas 12MP. Harganya pun juga beragam, mulai dari yang dijual dengan harga sekitar Rp 500 ribu (baru) sampai dengan yang dalam kisaran Rp 1 jutaan.
Sayangnya, karena memang dibuat untuk pemula, maka pengguna kamera poket hanya dapat melakukan Point and Shoot atau dapat dikatakan mayoritas sudah diatur dalam mode auto saja tanpa dapat berkreasi lebih tinggi lagi.
Keunggulan kamera saku ini selain dapat dibawa ke mana-mana yaitu foto yang dihasilkan sangat tertata bagus, walaupun terkadang penggunanya tidak dapat menghindari dari 'serangan' red-eye.
Mayoritas kamera saku menggunakan baterai AA sebagai dapur pacunya, namun ada juga yang sudah menggunakan tipe Lithium Ion. Kekurangan kamera jenis ini adalah walaupun tertera dapat dizoom dalam beberapa kali, namun semakin tinggi zoomnya, maka semakin pecah resolusi kerapatan gambar yang dihasilkan.
Kamera jenis ini dilengkapi dengan lensa yang memiliki resolusi beragam mulai dari 5 sampai dengan di atas 12MP. Harganya pun juga beragam, mulai dari yang dijual dengan harga sekitar Rp 500 ribu (baru) sampai dengan yang dalam kisaran Rp 1 jutaan.
- Kamera prosumer
Kamera prosumer
atau yang biasa disebut dengan kamera compact enthusiast ini
rata-rata sudah mengadopsi teknologi yang mendekati apa yang
digunakan oleh kamera-kamera DSLR pada umumnya, hanya saja dalam
bentuk mungil.
Tidak seperti kamera compact lainnya, kamera prosumer telah dilengkapi dengan settingan manual dan auto. Sensor optik lensanya juga sangat berkualitas. Walaupun dalam keadaan tempat yang rendah pencahayaan, foto yang dihasilkan tetap dalam kondisi yang bagus, walaupun tidak dapat dibandingkan dengan kamera DSLR standar.
Kamera jenis ini dapat dikatakan merupakan kamera lebel mid-end yang menawarkan pengabadian gambar atau perekaman video dengan format RAW. Tidak hanya itu saja, kamera prosumer juga sudah dilengkapi dengan slot-slot khusus untuk aksesoris seperti viewfinder sampai dengan blitz atau flash. Kamera prosumer cocok digunakan untuk fotografer pemula atau juga orang-orang biasa pada umumnya. Sayangnya, ukuran yang dimiliki kamera jenis ini sedikit lebih besar dibandingkan dengan kamera saku, sehingga tidak dapat dimasukkan ke dalam saku. Harga dari kamera jenis ini juga masih tergolong tinggi.
Tidak seperti kamera compact lainnya, kamera prosumer telah dilengkapi dengan settingan manual dan auto. Sensor optik lensanya juga sangat berkualitas. Walaupun dalam keadaan tempat yang rendah pencahayaan, foto yang dihasilkan tetap dalam kondisi yang bagus, walaupun tidak dapat dibandingkan dengan kamera DSLR standar.
Kamera jenis ini dapat dikatakan merupakan kamera lebel mid-end yang menawarkan pengabadian gambar atau perekaman video dengan format RAW. Tidak hanya itu saja, kamera prosumer juga sudah dilengkapi dengan slot-slot khusus untuk aksesoris seperti viewfinder sampai dengan blitz atau flash. Kamera prosumer cocok digunakan untuk fotografer pemula atau juga orang-orang biasa pada umumnya. Sayangnya, ukuran yang dimiliki kamera jenis ini sedikit lebih besar dibandingkan dengan kamera saku, sehingga tidak dapat dimasukkan ke dalam saku. Harga dari kamera jenis ini juga masih tergolong tinggi.
- Kamera superzoom bridge (DZLR)
Dari segi bentuk,
desain dan modelnya, DZLR ini sudah hampir mirip dengan kamera-kamera
SLR atau DSLR pada umumnya. Mayoritas fotografer menjadikan kamera
jenis ini sebagai kamera cadangan yang dapat mengambil gambar dengan
cepat tanpa harus melakukan proses pengaturan. Sensor optik yang
digunakan oleh kamera-kamera superzoom ini setingkat sedikit lebih
tinggi dibandingkan dengan prosumer. Lensa kameranya juga dapat
melakukan zoom sampai jarak yang jauh.
Keunggulan lain dari DZLR adalah kamera ini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur seperti yang terdapat pada DSLR dan juga ada fasilitas High Speed Recording sampai dengan Noise Reduction. Terdapat juga layar LCD di bagian belakang serta fasilitas pengaturan ISO di dalamnya. Sayangnya, selain harga yang masih relatif tinggi, lensa kamera satu ini tidak dapat diganti-ganti karena sudah menyatu dengan body kamera, serta ukurannya yang tidak seminimalis kamera poket.
Keunggulan lain dari DZLR adalah kamera ini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur seperti yang terdapat pada DSLR dan juga ada fasilitas High Speed Recording sampai dengan Noise Reduction. Terdapat juga layar LCD di bagian belakang serta fasilitas pengaturan ISO di dalamnya. Sayangnya, selain harga yang masih relatif tinggi, lensa kamera satu ini tidak dapat diganti-ganti karena sudah menyatu dengan body kamera, serta ukurannya yang tidak seminimalis kamera poket.
- Kamera DSLR consumer
Kamera DSLR atau
Digital Single Lens Reflex consumer ini merupakan kamera yang sangat
populer dan laris manis di pasaran beberapa tahun belakangan ini.
Popularitas tersebut, selain dikarenakan semakin banyaknya orang yang
menyukai fotografi, fasilitas yang ditawarkan kamera jenis ini juga
melebihi kamera-kamera jenis standar lainnya.
Rata-rata, ketika membeli baru, maka penggunanya akan mendapatkan lensa tambahan atau lensa kit 18-55mm yang merupakan standar dari lensa DSLR jenis consumer.
Perusahaan pembuat kamera jenis ini sudah melengkapinya dengan berbagai fasilitas mulai dari pengaturan auto atau juga manual sampai dengan fitur layar LCD di bagian belakangnya yang beberapa merk dapat diputar-putar untuk mencari viewfinder dan juga telah mengadopsi teknologi touchscreen.
Tentunya bagi pemula yang benar-benar ingin mendalami dunia fotografi, DSLR consumer ini sangat cocok digunakan sebagai media belajar. Sayangnya, harga yang ditawarkan untuk kamera jenis ini tergolong tinggi.
Rata-rata, ketika membeli baru, maka penggunanya akan mendapatkan lensa tambahan atau lensa kit 18-55mm yang merupakan standar dari lensa DSLR jenis consumer.
Perusahaan pembuat kamera jenis ini sudah melengkapinya dengan berbagai fasilitas mulai dari pengaturan auto atau juga manual sampai dengan fitur layar LCD di bagian belakangnya yang beberapa merk dapat diputar-putar untuk mencari viewfinder dan juga telah mengadopsi teknologi touchscreen.
Tentunya bagi pemula yang benar-benar ingin mendalami dunia fotografi, DSLR consumer ini sangat cocok digunakan sebagai media belajar. Sayangnya, harga yang ditawarkan untuk kamera jenis ini tergolong tinggi.
- Kamera hybrid atau mirrorless
Kamera satu ini
merupakan tipe kamera yang sedang naik daun. Kamera mirrorless dapat
dikatakan juga sebagai gabungan antara DSLR consumer, DZLR dan
prosumer. Dikatakan begitu karena body utamanya relatif kecil dan
compact sehingga dapat dimasukkan ke dalam tempat apapun dengan
leluasa, serta lensa kameranya dapat diganti-ganti atau dilepas dan
juga fitur di dalamnya sudah sangat canggih.
Kualitas gambar yang dihasilkan oleh sensor optik lensanya setara dengan kamera DSLR. Bahkan terdapat banyak sekali fitur seperti filter cadangan tanpa harus menggunakan filter fisik yang dapat digunakan untuk mengedit foto secara langsung dengan menggunakan perangkat agar gambar yang dihasilkan nampak berbeda dan lebih menarik.
Di bagian belakang juga terdapat layar LCD yang mayoritas dapat diputar-putar untuk mencari viewfinder. Kamera jenis ini cocok digunakan untuk pemula, para enthusiast dan para traveler atau pecinta street photography. Sayangnya, harga yang ditawarkan hampir setara dengan kamera DSLR consumer pada umumnya, bahkan ada yang melebihi.
Kualitas gambar yang dihasilkan oleh sensor optik lensanya setara dengan kamera DSLR. Bahkan terdapat banyak sekali fitur seperti filter cadangan tanpa harus menggunakan filter fisik yang dapat digunakan untuk mengedit foto secara langsung dengan menggunakan perangkat agar gambar yang dihasilkan nampak berbeda dan lebih menarik.
Di bagian belakang juga terdapat layar LCD yang mayoritas dapat diputar-putar untuk mencari viewfinder. Kamera jenis ini cocok digunakan untuk pemula, para enthusiast dan para traveler atau pecinta street photography. Sayangnya, harga yang ditawarkan hampir setara dengan kamera DSLR consumer pada umumnya, bahkan ada yang melebihi.
- Kamera DSLR pro
Kamera jenis ini
terkadang ada yang menyebutnya dengan nama kamera DSLR full frame.
Tentunya, kamera ini sangat berkualitas dan dilengkapi dengan
segudang fasilitas yang tidak dimiliki jenis-jenis kamera di
bawahnya.
Dikarenakan fasilitas yang ditawarkan sangat banyak dan berkualitas serta menunjang para fotografer untuk mendapatkan hasil maksimal, kamera full frame ini juga dipasarkan dengan harga yang tidak tanggung-tanggung tingginya. Untuk sebuah kamera DSLR pro ini, hanya untuk bodynya saja dijual dengan harga rata-rata di atas Rp 10 jutaan.
Mahalnya kamera jenis ini dikarenakan fasilitas dan fitur-fitur di dalamnya yang sangat berkualitas. Bahkan kabarnya, sekarang ini ada beberapa perusahaan kamera dunia yang tengah mengembangkan kamera jenis ini yang sudah support untuk menghasilkan gambar setara format 2K sampai 4K.
Dikarenakan fasilitas yang ditawarkan sangat banyak dan berkualitas serta menunjang para fotografer untuk mendapatkan hasil maksimal, kamera full frame ini juga dipasarkan dengan harga yang tidak tanggung-tanggung tingginya. Untuk sebuah kamera DSLR pro ini, hanya untuk bodynya saja dijual dengan harga rata-rata di atas Rp 10 jutaan.
Mahalnya kamera jenis ini dikarenakan fasilitas dan fitur-fitur di dalamnya yang sangat berkualitas. Bahkan kabarnya, sekarang ini ada beberapa perusahaan kamera dunia yang tengah mengembangkan kamera jenis ini yang sudah support untuk menghasilkan gambar setara format 2K sampai 4K.
- Kamera boutique atau butik
Mengacu pada kata
butik, maka kamera jenis ini bukanlah kamera kelas menengah apalagi
low-end. Kamera jenis ini memang memiliki desain retro dan terkesan
kuno, namun sensor full frame-nya setara dengan kualitas gambar yang
dihasilkan kamera DSLR semi-pro sampai profesional.
Kamera dengan bentuk kecil ini menjadi icon dari pabrikan kamera terkenal dunia yaitu Leica.Untuk harganya, pastinya Anda tidak percaya bahwa kamera butik ini dijual dengan harga yang cukup fantastis yaitu sekitar di atas 30 juta ke atas.
Kamera dengan bentuk kecil ini menjadi icon dari pabrikan kamera terkenal dunia yaitu Leica.Untuk harganya, pastinya Anda tidak percaya bahwa kamera butik ini dijual dengan harga yang cukup fantastis yaitu sekitar di atas 30 juta ke atas.
- Kamera Pertama
Anehnya bagaimana
Bisa kamera tersebut di foto padahal itu adalah kamera pertama?
C.Kesimpulan
- Fotografi adalah adalah kegiatan
seni, dan jenis fotografi ada bermacam-macam. Untuk itu dibutuhkan
seorang fotografer yang betul-betul mengerti seni dan jenis fotografi
yang ada pada dirinya. Tetap semangat belajar fotografi dan
tingkatkan kualitas fotografi Indonesia.
D.Daftar
pustaka
1 komentar:
SITUS LIVE STREAMING BOLA TERUPDATE DAN TERLENGKAP DAPAT DI LIHAT DI :
lihatbola.live
lihatbola.asia
asianbookie.id
SITUS LIVESCORE TERLENGKAP DAN TERUPDATE DAPAT DI LIHAT DI >>> https://menitgoal.com/
KUMPULAN PREDIKSI BOLA YANG TERLENGKAP DAN TERPERCAYA YANG WAJIB ANDA KUNJUNGI : https://prediksipapa.com/
KUMPULAN PANDUAN JUDI UNTUK KEMENANGAN BESAR ANDA YANG BISA ANDA KUNJUNGI DI : http://bukujudi99.com/
SITUS NONTON MOVIE HD TANPA BUFFERING SEMUA MOVIE LENGKAP KUNJUNGI -->> layarkaca21indo.com
minion99.org
minion99.com
Kumpulan Sekilas Berita,Berita bola, Berita Unik, Cerita Dewasa, Foto Ngentot,Vidio Bokep, Prediksi bola dan Fashion Update setiap hari http://duniabola99.net/
Posting Komentar