Jumat, 16 Oktober 2015

pendidikan jasmani



1.       Tujuan melakukan senam lantai selain untuk meningkatkan kemampuan melakukan bentuk-bentuk gerakan senam lantai sendiri juga sebagai pembelajaran pembentukan kemampuan untuk melakukan gerakan senam dengan alat. Selain tujuan tersebut, senam lantai juga mempunyai manfaat secara fisik maupun mental. Secara fisik, manfaat senam lantai untuk mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak melalui berbagai pola gerakannya untuk melatih daya tahan otot, kekuatan, kelenturan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangan. Secara mental, manfaat senam lantai adalah dapat melatih pelaku senam untuk menggunakan kemampuan berpikirnya secara kreatif melalui pemecahan masalah-masalah gerak.
2.       Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas
(rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada
lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan
menopang pinggang.
3.      Cara melakukan aktivitas guling depan dari sikap awal jongkok adalah sebagai berikut.
http://www.volimaniak.com/
Ø  Sikap awal jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada.
Ø  Kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.
Ø  Kemudian, bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala dan dagu sampai ke dada.
Ø  Setelah itu, lakukan gerakan berguling ke depan.
Ø  Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.

4.      Latihan Kayang Dari Posisi Tidur
Cara latihan kayang dari posisi tidur adalah sebagai berikut :
1) Sikap awal :
  1. tidur telentang
  2. kedua lutut ditekuk, kedua tumit rapat pada pinggul,
  3. kedua siku ditekuk dan telapak tangan melekat pada matras/lantai, ibu jari disamping telinga
2) Gerakan ;
  1. Badan diangkat keatas, kedua tangan dan kaki lurus
  2. Masukkan kepala diantara 2 tangan
Latihan Kayang dari sikap berdiri
1) Sikap awal
  1. Posisi badan tegak berdiri
  2. kedua tangan disamping kaki
2) Gerakan 
Ø  Secara bersama-sama/satu tangan diayunkan kebelakang, kepala tengadah dan badan melenting kebelakang
Ø  Sama dengan cara melakukan guling ke depan tungkai ditekuk, tetapi saat punggung mengenai matras tangan menolak, tungkai lurus dan paha dekat dengan dada
Ø  Kemudian lemparkan tungkai kedepan diikuti tolakan tangan, tumpuan tangan disamping paha dekat pantat, badan condong kedepan, dagu dekat dada berakhir pada sikap berdiri badan bungkuk.

5.      Bentuk-bentuk latihan senam lantai meliputi:
Ø  Guling depan,
Ø  Guling belakang
Ø   Kayang
Ø  Sikap lilin
Ø   Guling lenting
Ø  Berdiri dengan kepala
Ø  Berdiri dengan kedua telapak tangan.
6.      Pengertian rolling depan adalah Guling ke depan atau guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang). Latihan ke depan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan sikap awal jongkok dan guling ke depan dengan sikap awal berdiri
7.      Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut:
a. Tidur terlentang, kedua tangan di saping badan, pandangan ke atas.
b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
c. Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan menopang pada
pinggang.
d. Pertahankan sikap ini beberapa saat.
8.      Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling kedepan yaitu :
Ø  Tumpuan kedua tangan tidak tepat,dimana tangan dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit,terlalu jauh atau terlalu dekat,dengan ujung kaki.
Ø  Salah satu atau kedua tangan tidak kuat dalam menumpu,yang mengakibatkan keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnyabadan jatuh kesamping.
Ø  Saat tangan dibengkokan,bahu tidak diletakan diatas matras.
Ø  Kedua tangan tidak ikut menolak,saat berguling kedepan.
9.      Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan kayang yaitu :
a. Jarak kedua tangan dan kaki terlalu jauh
b. Siku-siku bengkok disebabkan kekakuan persendian siku dan bahu
c. Badan kurang melengkung (membusur), disebabkan kurang lemas/lentuknya bagian punggung dan kekakuan pada otot perut
d. Sikap kepala yang terlalu menengadah
e. Kurang keseimbangan.
10.  Cara memberi bantuan dalam gerakan sikap lilin :
a. Membantu menahan dan agak mengangkatnya.
Pegang/tempatkan tangan disisi pinggul pelaku
b. Memegang pergelangan kedua kaki pelaku saat telah meluruskan kedua kaki tersebut keatas.
c. Mengangkat dan menempatkan kedua tangan penopang lebih kearah punggung
11.  a. Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat.
b. Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala.
c. Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
d. Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.
12.  Gerakan meroda bisa diartikan sebagai Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki dan tangan.Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu dari melakukan satu kali gerakan meroda,apabila sudah merasakan baik dapat di tingkatkan menjadi beberapa kali gerakan
13.  Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan sikap lilin yaitu :
a. Pinggang hanya ditopang dengan ibu jari
b. Kedua kaki condong kebelakang, sehingga berat untuk ditopang dan tidak dapat bertahan dalam waktu yang lama
c. Kedua kaki condong kedepan
d. Penempatan siku-siku tangan terlalu keluar dari garis lebar badan
e. Tidak/kurang bertumpu pada pundak
14.  Hal-hal yang harus diperhatikan ketika melakukan senam lantai :
a. Gunakan matras dalam setiap melakukan senam lantai
b. Pastikan matras dan keadaan sekitar aman untuk melakukan senam lantai
c. Letakkan matras di atas lantai atau tanah yang rata dan jauh dari bahaya
d. Letakkan matras jauh dari dinding ataupun benda yang dapat menyebabkan benturan
e. Senam lantai dilakukan mulai dari gerakan ringan dan bertahap sampai pada gerakan yang sulit
f. Lakukan gerakan pemanasan sebelum melakukan gerakan senam lantai
g. Senam lantai dilakukan dengan pengawasan guru atau pelatih yang sudah ahli
h. Setelah melakukan kegiatan senam lantai simpan matras kembali ditempatnya.
15.  Cara Melakukan Gerakan Meroda
Ø  Berdiri dengan sikap menyamping arah gerakan, kedua tangan di buka membentuk huruf "V" dan kedua kaki di buka selebar bahu. Leher rileks dan pandangan ke arah depan.
Ø  Gerakan badan ke samping kiri , letakan telapak tangan kiri ke samping kiri, dilanjutkna dengan mengangkat atau melempar kaki kanan ke atas dengan arah ke samping kiri disusul oleh kaki kiri, 
Ø  Gerakan selanjutnya meletakan tangan kanan di samping tangan kiri dengan jarak dua kali lebar bahu. sehingga posisi badan terbalik berdiri menggunakan kedua tangan.
Ø  Gerakan lanjtuan turunkan kaki kanan disusul kaki kiri sehingga kembali ke posisi semula.

jenis jenis kamera video

Spesifikasi Kamera Seperfi mereknya yang beraneka, format kamera video pun berbeda- beda. Kita perlu mengenal beragam format tersebut agar dapat memilih dan memanfaatkannya sesuai keperluan. Setiap format kamera tersebut memiliki kemampuan dan fiturnya tersendiri. Kami memaparkannya untuk Anda, agar Anda mendapatkan patokan dalam memanfaatkannya.
FuIl Size VHS

Kamera video jenis ini memakai kaset jenis VHS regular dan rekamannya bisa disetel di VHS VCR biasa. Resolusi videonya 240/250 lines, sementara lama rekaman tergantung jenis kasetnya. Tipe VHS SP bisa merekam selama dua jam, sementara EP/SLP bisa mencapai enam jam lamanya. Ukuran kamera ini terlalu besar dan berat, sehingga harus dipanggul oleh kameraman ketika merekam obyek. Kualitas suara kamera jenis ini juga sangat jelek. Beberapa perusahaan yang membuat kamera Full-VHS antara lain Hitachi, RCA, dan Panasonic.
Compact VHS (VHS-C)
Menggunakan kaset VHS yang kecil, hasil rekamannya bisa diputar pada VCR player melalui sebuah adapter (salah satunya disediakan oleh tiap VHS-C camcorder). Camcorder ini juga bisa dikoneksikan ke VCR a.tau TV melalui kabel AV. Selain itu bisa pula disalin ke kaset VHS biasa. Resolusinya sama seperti VHS VCR yaitu 240/250 lines. Kaset VHS-C tersedia dalam dua jenis, SP yang berdurasi 30 menit dan EP/SLP yang berdurasi 90 menit. Karena ukuran kasetnya lebih kecil daripada kaset VHS umumnya, maka kemampuan rekamnya juga terbatas. Kualitas suaranya belum memuaskan. Vendor yang pernah membuat kamera VHS jenis mungil ini diantaranya JVC, Panasonic, RCA dan Quasar.
8mm
Ukurannya jauh lebih kecil dibanding tipe VHS atau VHS- C, sehingga mudah untuk ditenteng dan digenggam tangan. Rekamannya dapat langsung tampil di VCR atau TV dengan menghubungkan kamera ini melalui kabel AV. Anda juga bisa mentransfer rekamannya ke dalam kaset jenis VHS. Resolusi video kamera ini 250 lines, sama seperti resolusi kamera VHS atau VHS-C. Namun demikian, konsistensi warna kamera 8mm lebih balk clibanding dua format lainnya itu. Seukuran dengan kaset tape recorder, kaset untuk kamera tipe ini ada dua tipe: SP bisa mencapai 2 jam sementara LP bisa mencapai 4 jam rekam. Kualitas suaranya juga terbilang bagus, setara dengan kualitas audio hi-fi VCR. Beberapa produsen yang telah memproduksi kamera jenis 8mm adalah Canon, Hitachi, Samsung, Sharp dan Sony.
SVHS-C
Merupakan pengembangan dari kamera VHS-C, sehingga formatnya juga sama persis. Yang membedakan hanya kualitas gambarnya yang mencapai 400 baris. Resolusi yang lebih tinggi tersebut secara otomatis berpengaruh pada kualitas gambar yang 60 persen lebih jernih dibanding VHS atau VHS-C. Untuk melihat hasil rekamannya, Anda bisa langsung mengoneksikannya ke TV atau S- VHS VCR dengan menambahkan adapter khusus. Kamera video ini dapat memakai kaset jenis VHS-C standar. Sebaliknya, kamera video VHS-C tidak dapat menggunakan kaset jenis SVHS-C. Vendor yang memprodukSi kamera SVHS- C hanya JVC saja.
Hi8
Format kamera ini pada dasarnya sama seperti kamera 8mm. Tapi untuk kualitas gambar, HI8 unggul dengan resolusi 60 persen lebih tinggi, atau mencapai 400 baris. Kamera jenis ini diproduksi oleh Canon, Hitachi, Samsung, Sharp dan Sony. Sayang, rekamannya tidak dapat langsung diputar pada VCR biasa, karena tak adanya adapter yang bisa membaca format kaset HI8. Meski demikian, semua jenis kamera video HI8 dapat memainkan dan merekam dalam format 8mm. Sebaliknya, kamera video 8mm tidak dapat merekam kaset HI8.
Digtal8
Inilah kamera video yang paling banyak oeredar di pasaran. Format Digital8 merupakan pengembangan dari format Hi8, dimensinya pun tak banyak berbeda. Bedanya, kamera Digital8 tak lagi murni memakai format analog. Media rekamnya berupa kaset 8mm atau HI8. Satu- satunya cara untuk memutar kaset video adalah dengan menghubungkan kamera ke VCR atau TV (analog). Sementara secara digital, kaset bisa diputar dengan menghubungkan kamera ke PC via port IEEE- 1394 (Firewire). Anda memerlukan hardware dan software khusus untuk memutarnya di PC. Kamera jenis ini juga bisa memutar kaset analog 8mm dan HI8 dengan menggunakan koneksi AV biasa. Namun untuk PC, pengguna belum bisa mengonversi rekaman analog 8mm dan HI8 langsung ke PC via port IEEE- 1394. Resolusi videonya mencapai 500 baris dengan kualitas gambar 20 persen lebih baik daripada HI8 atau SVHS-C. Kualitas suaranya bisa dibilang sempurna, karena direkam dengan standar PCM Audio 12 bit atau 16 bit - setara dengan kualitas suara CD audio. Format videonya juga memungkinkan pengguna mengambil foto dengan kameranya. Sony Corporation tercatat sebagai satu- satunya vendor yang mengembangkan kamera jenis ini.
MiniDV
Kamera yang sepenuhnya telah mengadopsi teknologi digital ini memakai kaset MiniDV 6mm sebagai media rekam. Ukuran kasetnya serupa dengan DAT Audio Tapes. Kaset bisa diputar di kamera video dan bisa dihubungkan ke VCR atau TV dengan memakai kabel AV. Koneksi ke komputer melalui port IEEE-1394. Sama seperti Digital8, resolusi video kamera ini mencapai 500 baris atau 20 persen lebih finggi ketimbang HI8 atau SVHS-C. Ada dua jenis kecepatan rekam, SP dan LP yang masing-masing berdurasi 60 menit dan 90 menit. Ukuran kasetnya sangat mungil, bahkan lebih kecil daripada kotak rokok. Kualitas suaranya juga sama seperti Digital8, karena memakai format PCM 12 bit dan 16 bit. Selain mampu memotret gambar diam, kamera tipe ini juga dilengkapi dengan teknologi Progressive Scan. Teknologi ini mampu mencari frame yang masih kosong atau belum terpakai untuk merekam video. Vendor. yang memproduksi kamera video berformat MiniDV antara lain Canon, JVC, Panasonic, Samsung, Sharp dan Sony.
MPEG-2
Format MPEG-2 juga belum begitu popular saat ini. Dua perusahaan elektronik yang mengembangkan format kamera jenis ini adalah Hitachi dan Panasonic. Video langsung direkam dalam format MPEG-2 pada disk DVD-RAM yang berukuran 3 inci. Meski kamera MPEG-2 dilengkapi dengan beragam fitur menarik, format kamera ini sepertinya belum akan berkembang pesat. Pertama, harga kameranya masih terhitung mahal dibanding format kamera lainnya. Selain itu, disk DVD-RAM tidak kompatibel dengan DVD player umum atau drive optikal (DVD- ROM, DVD+R, DVR-RW).

Kamis, 01 Oktober 2015

report text

Cat

Cats are the most popular pet and can be found everywhere on the earth. They have a Latin name Felis Catus Silvertis. They have become tame animals and humans were functioned them as pets since 6000 BC. In ancient times, the Egyptians used them as an animal to hunt the rats.
When they were born, they are blind and deaf. Then, they opened the eyes when they have aged between 8 to 10 days. Furthermore, their sexual hormones are active at the age of 10 to 15 months. On average, they have a weight ranging from 2.5 kg to 7.0 kg. Meanwhile, the length of them is varies, but mostly they can grow from 15 to 30 cm. Cats are lazy animals where they just spend time at home to sleep. However, not all the cats have that such behavior, one of the active cat is “Kucing Kampung” which is the icon of Indonesian cat. Those cats always try to go out and to look for food.
They can live up to the age of 20 years, and the world’s oldest cat lived about 36 years. Meanwhile, Kucing Kampung which are from Indonesia usually live only between 2 until 5 years. Cats are omnivore because we are very often seeing them eat fish, meat, rice, and even vegetables. Nevertheless, many people also refer them as a carnivore. They have small teeth and claws that are not harmful to humans. But, you have to be careful because a cat bite can cause rabies and their claws are so painful.

By :
Free Blog Templates

Master Ball